Network
SEMARANGKU - Elon Musk menyebutkan bahwa layanan internet Starlink tersedia di Ukraina, di tengah terjadinya invasi Rusia.
Miliarder SpaceX, Elon Musk mengatakan bahwa layanan internet Starlink tersedia di Ukraina, karena serangan Rusia mengganggu internet.
Elon Musk mengatakan bahwa layanan broadband satelit Starlink tersedia di Ukraina, yang internetnya telah terganggu karena invasi Rusia.
“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina,” ujar Elon Musk, dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Elon Musk Mencibir Joe Biden dengan Panggilan 'Sleepy Joe' karena Tidak Melakukan Hal Ini
Dia menanggapi tweet oleh seorang pejabat pemerintah Ukraina.
Dalam tweetnya, pemerintah tersebut meminta Musk untuk menyediakan stasiun Starlink kepada negara yang diperangi (Ukraina).
“@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars, Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina,” ujar Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov di Twitter, dikutip dari Al Jazeera.
Konektivitas internet di Ukraina telah dipengaruhi oleh invasi Rusia, khususnya di bagian selatan dan timur negara di mana pertempuran paling sengit.
Baca Juga: Elon Musk Ternyata Alien dan Bikin Netizen Tercengang: Penghuni Mars yang Bereinkarnasi
Teknologi satelit sangat mahal untuk diterapkan.
Meskipun demikian, teknologi satelit dapat menyediakan internet bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan.
Serta tempat yang sulit dijangkau di mana kabel serat optik dan menara seluler tidak dapat dijangkau.
Teknologi ini juga dapat menjadi penghalang penting.
Penghalang ketika badai atau bencana alam lainnya mengganggu komunikasi.
Musk mengatakan pada 15 Januari 2022 bahwa SpaceX memiliki 1.469 satelit Starlink yang aktif.
Serta 272 satelit segera bergerak ke orbit operasional.
Itulah Elon Musk yang menyebutkan bahwa layanan internet Starlink tersedia di Ukraina, konektivitas di tengah invasi.***
