Perdana Menteri India, Narendra Modi menyerukan penghentian kekerasan segera.
Pemimpin India meyakini bahwa perbedaan antara Rusia dan kelompok NATO hanya dapat diselesaikan melalui dialog yang jujur dan tulus.
Baca Juga: Ukraina Bertarung Sendirian Lawan Invasi Rusia, Presiden Zelenskyy Mencak-mencak Kritik Barat
Modi juga menyatakan keprihatinannya atas keselamatan sekitar 20.000 mahasiswa India yang saat ini terdampar di Ukraina.
Sementara itu, Igor Polikha, Duta Besar Ukraina untuk India, menyatakan ketidakpuasan yang mendalam dengan posisi India.
Reaksi China
China belum secara resmi memihak karena menikmati hubungan baik dengan Ukraina.
Beijing juga memiliki kemitraan dengan Moskow.
China mengatakan tidak akan memberikan dukungan militer kepada Moskow, tetapi telah memperkuat perdagangan seperti meningkatkan impor gandum dari Rusia.
Namun, menteri luar negeri China menekankan Jumat, 25 Februari 2022 menyatakan bahwa kedaulatan masing-masing negara harus dihormati.