Invasi Rusia ke Ukraina Sebabkan Kepanikan di Kiev, Orang-orang Melarikan Diri Demi Keselamatan

- 24 Februari 2022, 18:18 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina Sebabkan Kepanikan di Kiev, Orang-orang Melarikan Diri Demi Keselamatan
Invasi Rusia ke Ukraina Sebabkan Kepanikan di Kiev, Orang-orang Melarikan Diri Demi Keselamatan /BRYAN WOOLSTON/REUTERS

SEMARANGKU - Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan kepanikan di Kiev.

Terjadinya invasi Rusia ke Ukraina tersebut membuat orang-orang di Kiev melarikan diri demi keselamatan.

Suara ledakan di pinggiran ibu kota Ukraina, Kiev, dan sirene udara yang dipicu oleh invasi Rusia skala penuh telah membuat penduduk kota panik dan melarikan diri demi keselamatan.

Invasi Rusia ke Ukraina membuat antrian panjang mengular dari pusat kota menuju berbagai pintu keluar dari Kiev.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Serangan Terbesar Sejak Perang Dunia Dua

Orang-orang Ukraina berlindung di stasiun bawah tanah kota dan tempat-tempat aman lainnya.

Andrew Simmons (Jurnalis Al Jazeera) yang melaporkan dari Kiev, mengatakan bahwa pada Kamis, 24 Februari 2022 tepat setelah pukul 5 pagi waktu setempat, hotel tempat dia menginap hampir bergetar dengan suara ledakan.

“Mereka tidak berada di pusat kota. Mereka berada di kejauhan. Langit menjadi oranye dan merah dan 15 detik kemudian Anda akan mendengar ledakan sehingga awalnya agak jauh. Dan kemudian semakin dekat dan kami mendengar laporan ledakan di seluruh negeri,” ujar Simmons, dikutip dari Al Jazeera.

Simmons juga berkata bahwa orang-orang awalnya hanya panik.

Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Ledakan Besar Sudah Terjadi di Kota Besar Ukraina

“Orang-orang awalnya hanya panik dan berlari mencari perlindungan di beberapa tempat dan tersiar kabar dari presiden bahwa Rusia sedang menyerang,” pungkasnya.

Simmons juga mengatakan bahwa saat ini ada suasana yang sangat menakutkan di pusat kota.

Media lokal Ukraina melaporkan bahwa kemacetan lalu lintas terbentuk dari pusat Kiev menuju Zhytomyr dan pintu keluar lainnya dari kota pada pukul 6 pagi waktu setempat.

“Setiap orang yang tidak terlibat dalam pengoperasian infrastruktur kritis dan pendukung kehidupan kota, tetap di rumah dan bersiap untuk mengikuti tempat perlindungan ketika sirene menyala," ujar Administrasi Negara Kota Kyiv dalam pesan resminya melalui saluran telegram, dikutip dari Al Jazeera.

Seperti diketahui, ledakan telah dilaporkan di kota-kota yang dekat dengan jalur kontak Donbass, termasuk Mariupol, kota pelabuhan utama di wilayah Donetsk.

Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa senjata presisi tinggi telah digunakan untuk menyerang infrastruktur.

Rusia juga menyerang fasilitas pertahanan udara, lapangan udara militer, dan pesawat milik angkatan bersenjata Ukraina.

Itulah invasi Rusia ke Ukraina yang menyebabkan kepanikan di Kiev, orang-orang melarikan diri demi keselamatan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah