Network
SEMARANGKU - dari citra satelit menunjukkan pegerakan militer Rusia di sekitar perbatasan dengan Ukraina, di tengah situasi yang masih memanas.
Ketika upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan di sekitar Ukraina terus berlanjut, citra satelit menunjukkan pergerakan militer Rusia di dekat perbatasan.
Citra satelit yang menunjukkan pergerakan militer Rusia di sekitar perbatasan dengan Ukraina adalah milik perusahaan AS, Maxar Technologies.
Perusahaan yang telah memantau pembangunan militer Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina telah merilis citra satelit yang menunjukkan beberapa pergerakan militer di Soloti, Rusia.
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Desak Negara Barat Jatuhkan Sanksi Atas Perilaku Masif Rusia
Citra satelit tersebut menunjukkan sebagian besar unit tempur dan peralatan pendukung di Soloti, Rusia telah berangkat.
“Aktivitas baru ini mewakili perubahan dalam pola penyebaran kelompok pertempuran (tank, pengangkut personel lapis baja, artileri dan peralatan pendukung) yang diamati sebelumnya,” ujar Maxar, dikutip dari Al Jazeera.
Maxar lebih lanjut menuturkan bahwa beberapa peralatan militer juga telah dikerahkan di sebelah timur Valuyki, Rusia.
Ini berjarak sekitar 15 km (9 mil) utara perbatasan Ukraina.
Belarusia mengatakan pada Senin, 21 Februari 2022 bahwa penarikan pasukan Rusia dari wilayahnya akan sangat bergantung pada NATO yang menarik kembali pasukannya dari dekat Belarusia dan Rusia.
Baca Juga: DIAMBANG PERANG! Di Tengah Kebuntuan Rusia-Ukraina, NATO Mengeluarkan Peringatan Baru untuk Rusia
Sementara itu, penembakan sporadis melintasi garis yang memisahkan pasukan pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas meningkat tajam.
Rusia telah berulang kali membantah rencana untuk menyerang Ukraina. Namun, kekuatan Barat tetap tidak yakin.
Sebelumnya, Presiden AS, Joe Biden dan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada prinsipnya setuju untuk mengadakan pertemuan puncak tentang Ukraina.
Hal ini tidak terlepas dari mediasi yang dilakukan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
“Saya berharap inisiatif ini akan diimplementasikan,” ujar Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, dikutip dari Al Jazeera.
Itulah citra satelit yang menunjukkan pergerakan militer Rusia di perbatasan Ukraina, di tengah situasi yang masih memanas, siap serang Kiev? ***
