Buntut Krisis Rusia-Ukraina, Kondisi Ekonomi Asia Tengah Tertekan, Terjepit Ketegangan Geopolitik?

- 17 Februari 2022, 20:05 WIB
Buntut Krisis Rusia-Ukraina, Kondisi Ekonomi Asia Tengah Tertekan, Terjepit Ketegangan Geopolitik?
Buntut Krisis Rusia-Ukraina, Kondisi Ekonomi Asia Tengah Tertekan, Terjepit Ketegangan Geopolitik? //Reuters.

28 persen untuk produk domestik bruto Republik Kirgistan.

Serta hampir 12 persen untuk produk domestic bruto Uzbekistan.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Rusia-Ukraina, Pentagon Khawatir dengan Kemitraan Moskow-Beijing, AS Gerah?

Tetapi, ancaman sanksi AS dan sekutu Baratnya terhadap Rusia telah membuat rubel (mata uang Rusia) jatuh, memotong nilai pendapatan, dan tabungan pekerja migran.

Di masa lalu, para ahli telah menemukan bahwa pengiriman uang ke Asia Tengah mendapat pukulan besar ketika ekonomi Rusia menghadapi krisis.

Termasuk setelah 2014 ketika Washington memberlakukan pembatasan ekonomi menyusul pencaplokan Krimea oleh Moskow.

Kali ini, AS dan sekutunya di Eropa memperingatkan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Putin melanjutkan agresi militer.

Beberapa sanksi yang diusulkan dapat secara efektif memblokir jalur pengiriman uang yang dapat membuat ekonomi Asia Tengah tertekan.

“Penurunan pengiriman uang kemungkinan akan menyebabkan tekanan ekonomi, fiskal, dan sosial di negara-negara Asia Tengah terutama yang bergantung pada pengiriman uang,” ujar Tigran Poghosyan, perwakilan tetap Dana Moneter Internasional untuk Republik Kirgistan, dikutip dari Al Jazeera.

Ekonomi Asia Tengah saat ini dapat dikatakan sedang terjepit ketegangan geopolitik.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x