Gonjang-ganjing Timur Tengah, 4 Hal yang Perlu Diketahui Soal Konflik Houthi-UEA

- 3 Februari 2022, 18:02 WIB
Ilustrasi konflik. Gonjang-ganjing Timur Tengah, 4 Hal yang Perlu Diketahui Soal Konflik Houthi-UEA
Ilustrasi konflik. Gonjang-ganjing Timur Tengah, 4 Hal yang Perlu Diketahui Soal Konflik Houthi-UEA /REUTERS/Ali Owidha/File Photo

Baca Juga: Situasi Semakin Genting, AS akan Kerahkan Lebih Banyak Pasukan Ke Eropa Timur

Pada bulan Maret 2015, koalisi yang dipimpin Saudi yang didukung secara logistik oleh Amerika Serikat melakukan intervensi militer dalam upaya untuk memerangi Houthi.

Mereka ingin memulihkan pemerintahan Hadi dan membalikkan apa yang mereka katakan sebagai pengaruh Iran yang tumbuh di wilayah tersebut.

Pertempuran itu telah menewaskan ratusan ribu orang Yaman dan memicu apa yang dikatakan PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Houthi selama bertahun-tahun telah meluncurkan beberapa serangan rudal dan pesawat tak berawak ke negara tetangga Arab Saudi.

  1. Peran Apa yang Dimainkan UEA dalam Perang Yaman?

UEA telah secara signifikan mengurangi kehadiran militernya di Yaman sejak tahun 2019.

Namun, masih memproyeksikan kekuatan melalui pasukan lokal besar yang telah dibangun dan dipersenjatai.

UEA mendukung Pasukan Gabungan Yaman, yang dipimpin oleh keponakan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, dan Dewan Transisi Selatan (STC).

STC secara langsung bentrok dengan pemerintah Yaman dan dengan dukungan militer UEA, mengambil alih ibu kota sementara Yaman, Aden pada tahun 2019.

Pasukan yang didukung UEA sebagian besar menghindari keterlibatan Houthi dalam pertempuran sejak tahun  2018.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah