Diplomat AS diizinkan untuk pergi secara sukarela.
Sementara itu, Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuduh Barat histeris dan menyebarkan informasi yang dicampur dengan kebohongan.
“Mengenai tindakan spesifik, kami melihat pernyataan oleh Aliansi Atlantik Utara tentang penguatan, penarikan kekuatan, dan sumber daya ke sisi timur. Semua ini mengarah pada fakta bahwa ketegangan meningkat,” ujar Dmitry Peskov, dikutip dari Al Jazeera.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memperingatkan bahwa Rusia akan menghadapi hukuman yang melumpuhkan jika menyerang Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan kepada Presiden Uni Eropa bahwa penting bagi Kyiv bahwa Uni Eropa menunjukkan persatuan.
“Ukraina tidak akan terpengaruh provokasi, dan bersama dengan mitranya, akan tetap tenang dan terkendali,” ujar Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.
Itulah NATO yang mengirim lebih banyak pasukan militer ke Eropa Timur, Rusia-Ukraina semakin tegang.***