UEA Sebut Pihaknya Cegat 2 Rudal Balistik di atas Abu Dhabi, Houthi: Kami Siap untuk Memperluas

- 25 Januari 2022, 20:30 WIB
UEA Sebut Pihaknya Cegat 2 Rudal Balistik di atas Abu Dhabi, Houthi: Kami Siap untuk Memperluas
UEA Sebut Pihaknya Cegat 2 Rudal Balistik di atas Abu Dhabi, Houthi: Kami Siap untuk Memperluas /SAUDI PRESS AGENCY/VIA REUTERS

SEMARANGKU - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyebutkan bahwa pihaknya mencegat dua rudal balistik di atas Abu Dhabi.

Dua rudal balistik yang dicegat oleh UEA di atas Abu Dhabi ini ditembakkan oleh pemberontak Houthi di Yaman.

Serangan dua rudal balistik yang berhasil dicegat oleh UEA di atas Abu Dhabi terjadi pada Senin, 24 Januari 2022.

Sekedar informasi, serangan rudal balistik ini terjadi seminggu setelah serangan drone dan rudal Houthi lainnya di Abu Dhabi, UEA yang menewaskan tiga warga sipil.

Baca Juga: Korea Utara Kembali Melakukan Uji Coba Rudal Balistik dari Gerbong Kereta Api, Begini Reaksi Korsel dan AS

“Sisa-sisa rudal balistik yang dicegat jatuh di daerah terpisah di sekitar Abu Dhabi,” ujar Kementerian Pertahanan UEA, dikutip dari Al Jazeera.

Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan UEA mengungkapkan bahwa pihaknya siap menghadapi segala ancaman.

“Siap untuk menghadapi segala ancaman dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara,” pungkasnya.

Sementara itu di Arab Saudi, media pemerintah mengatakan pada Minggu malam, 23 Januari 2022 bahwa rudal balistik Houthi telah jatuh di selatan kerajaan.

Melukai dua warga, seorang warga Bangladesh dan seorang warga Sudan, serta merusak bengkel dan kendaraan di kawasan industri.

Baca Juga: Arab Saudi Minta AS Pasok Sistem Pertahanan Rudal Patriot, Demi Cegat Serangan Houthi

Rudal lain dicegat dan dihancurkan di atas Dhahram al-Janub.

Houthi mengatakan bahwa mereka menargetkan pangkalan udara Dhafra Abu Dhabi serta lokasi vital dan penting di wilayah Dubai.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan bahwa serangan itu telah mencapai tujuannya dengan akurasi tinggi.

Namun, otoritas UEA tidak melaporkan serangan terhadap Dubai.

Saree juga mengungkapkan bahwa Houthi siap memperluas operasi.

“Kami siap untuk memperluas operasi selama fase berikutnya dan menghadapi eskalasi dengan eskalasi,” tambahnya.

Analis utama The Middle East and North Africa (MENA) di perusahaan intelijen risiko Verisk Maplecroft, Torbjorn Soltvedt, mengatakan bahwa dilema sulit sedang dihadapi.

Dilema ini sedang dihadapi oleh otoritas Emirat sekarang.

“Mereka semakin di bawah ancaman dari Houthi, tetapi pada saat yang sama kami telah melakukan kampanye militer yang cukup luas di Yaman dan bukannya mengurangi ancaman rudal ke negara-negara GCC, apa yang kami lihat malah itu peningkatan ancaman,” ujar Soltvedt, dikutip dari Al Jazeera.

Apabila UEA memutuskan untuk menargetkan Houthi lebih agresif, maka itu akan menimbulkan ketegangan lebih lanjut.

“Ini harus menjadi sesuatu yang melampaui sekadar postur militer defensive. Ini harus melibatkan diplomasi, upaya untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur sipil dan energi yang penting di negara ini,” tambah Soltvedt.

Video di media sosial menunjukkan langit di atas Abu Dhabi menyala sebelum fajar pada Senin, 24 Januari 2022 dengan titik-titik cahaya tampak seperti rudal pencegat.

Tembakan rudal mengganggu lalu lintas ke Bandara Internasional Abu Dhabi, rumah bagi maskapai penerbangan jarak jauh Etihad, selama sekitar satu jam.

Dilansir Semarangku dari Al Jazeera, UEA adalah anggota koalisi militer pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah Yaman dalam perang tujuh tahun melawan Houthi.

Konflik ini telah menewaskan puluhan ribu, jutaan orang terlantar, dan telah melahirkan apa yang digambarkan oleh PBB sebagai bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Eskalasi telah menimbulkan kekhawatiran akan memburuknya krisis kemanusiaan di Yaman.

Program Pangan Dunia telah memperingatkan bahwa lebih dari lima juta orang berada di ambang kelaparan.

Itulah UEA yang menyebutkan bahwa pihaknya mencegat dua rudal balistik di atas Abu Dhabi, Houthi: kami siap untuk memperluas.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah