Network
SEMARANGKU - Rusia mendapat kecaman dari Amerika Serikat (AS) setelah melakukan uji coba rudal angkasa.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyebut tindakan uji coba rudal yang dilakukan Rusia berbahaya dan tidak bettanggung jawab.
Menlu AS Antony Blinken menyebut uji coba rudal Rusia itu meledakkan salah satu satelitnya sendiri hingga menciptakan puing yang bisa mengancam astronot di stasiun luar angkasa internasional.
Baca Juga: Pemuda Muslim Inggris Ini Dipuji Banyak Orang usai Meninggal Karena Selamatkan Wanita Tua
"Federasi Rusia secara sembrono melakukan uji destruktif rudal anti-satelit pendakian langsung terhadap salah satu satelitnya sendiri," ujar Anotny Blinken dikutip dari Al Jazeera.
Antony Blinken menambahkan bahwa uji coba rudal angkasa yang dilakukan Rusia menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing orbit, dan berpotensi menghasilkan ratusan ribu puing orbital kecil.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg juga satu suara dengan Blinken, ia menyebut tindakan yang dilakukan Rusia tersebut adalah tindakan yang sembrono.
Di sisi lain, Rusia menolak tuduhan yang menyebut pihaknya tidak bertanggung jawab.
Kementerian Petahanan Rusia mengaku tidak melakukan tindakan yang membahayakan ISS.
