Kamp Pengungsi di Timur Laut Republik Demokratik Kongo Diserang, 22 Warga Sipil Tewas

- 30 November 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi gambar, Kamp Pengungsi di Timur Laut Republik Demokratik Kongo Diserang, 22 Warga Sipil Tewas
Ilustrasi gambar, Kamp Pengungsi di Timur Laut Republik Demokratik Kongo Diserang, 22 Warga Sipil Tewas /Pixabay/Nambasi

Kivu Security Tracker (KST), pemantau kekerasan yang berbasis di AS di wilayah tersebut, menyebutkan jumlah korban tewas yang sama.

Juru bicara militer di wilayah itu, Letnan Jules Ngongo, mengatakan pemberontak CODECO berhasil dipukul mundur.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan tindakan tegas terhadap para pelaku.

“Uni Eropa mengutuk serangan baru yang mengerikan yang dilakukan oleh milisi terhadap penduduk sipil, khususnya para pengungsi internal,” tulis Josep di Twitter, dikutip dari Al Jazeera.

Lebih lanjut Josep menyebutkan bahwa perlu adanya ketegasan dan keadilan.

“Ketegasan terhadap pelaku dan dukungan & keadilan bagi para korban diperlukan untuk perdamaian abadi di kawasan ini,” tambahnya.

Provinsi Ituri yang kaya emas telah jatuh kembali ke dalam siklus kekerasan sejak akhir 2017 dengan munculnya milisi CODECO.

Milisi ini sejak tahun 2017 terpecah menjadi faksi-faksi yang bersaing.

Ituri dan Kivu Utara yang berdekatan telah dikepung sejak 6 Mei 2021.

Sebuah tindakan luar biasa untuk memerangi kelompok-kelompok bersenjata termasuk CODECO dan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF).

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah