Kepolisian Amerika Serikat Buka Penyelidikan Kericuhan Konser Travis Scott yang Tewaskan 8 Orang

- 8 November 2021, 10:34 WIB
Kepolisian Amerika Serikat Buka Penyelidikan Kericuhan Konser Travis Scott yang Tewaskan 8 Orang
Kepolisian Amerika Serikat Buka Penyelidikan Kericuhan Konser Travis Scott yang Tewaskan 8 Orang /Instagram.com/@travisscott

Menurut pengunjung festival berusia 19 tahun Hamad Al Barrak, setelah merusak gerbang masuk dan stand barang dagangan di pagi hari, kerumunan semakin tidak terkendali saat para penonton naik ke panggung,

“Ada terlalu banyak orang,” kata Hamad Al Barrak, yang menggambarkan kekacauan tersebut ketika dia mencoba membeli perlengkapan festival.

“Kami semua ditekan bersama. Anda merasa seperti tidak bisa bernapas,” tambah Hamad Al Barrak.

Albert Merza yang berusia 43 tahun, bagian dari rombongan delapan orang dari Detroit yang menghadiri festival itu, juga menceritakan bahwa dia melihat para penonton banyak minum dan melakukan perilaku gila lainnya.

“Rasanya seperti kerusuhan,” kata Albert Merza, seraya menambahkan bahwa tampaknya sekitar setengah dari kerumunan itu berusia di bawah 21 tahun.

“Ada orang-orang yang membuang barang-barang, benda-benda terbang ke mana-mana,” tambah Albert Merza.

Nick Johnson yang berusia 17 tahun, mengatakan bahwa dia menyaksikan peningkatan insiden tersebut mulai dari perilaku para penonton yang mengganggu saat sebelum kericuhan.

"Itu berlangsung selama lebih dari dua jam, dan itu semakin buruk," kata Nick Johnson.

Menurut Troy Finner, sebuah insiden juga terjadi pada hari sebelumnya di mana para penonton mulai berdesakan di gerbang festival namun dapat dikendalikan dengan relatif cepat, dan menambahkan bahwa itu tampaknya tidak terkait dengan insiden mematikan itu.

Troy Finner mengatakan bahwa pihak polisi memiliki 528 petugas yang ditugaskan ke festival pada Jumat 6 November 2021, bersama dengan 755 personel keamanan swasta.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x