Sempat Konflik dengan Amerika Serikat, Iran Kini Adakan Latihan Militer Skala Besar

- 8 November 2021, 07:10 WIB
Sempat Konflik dengan Amerika Serikat, Iran Kini Adakan Latihan Militer Skala Besar
Sempat Konflik dengan Amerika Serikat, Iran Kini Adakan Latihan Militer Skala Besar /REUTERS / Lisi Niesner

Sementara itu, pejabat militer Iran pada Minggu 7 November 2021, terus memuji kemampuan militer negara itu dalam kaitannya dengan konfrontasi atas sebuah kapal tanker berbendera Vietnam yang dipublikasikan pada Rabu 3 November 2021.

Terkait konfontasi tersebut, pejabat militer Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat mencoba untuk merebut muatan kapal tanker berbendera Vietnam yang berisi minyak dari Iran. Tidak jelas ke mana tujuan kapal tanker berbendera Vietnam itu.

Yadollah Javani, seorang wakil politik IRGC, mengatakan kepada media pemerintah bahwa Amerika Serikat berusaha untuk mencegah penjualan minyak Iran dan menegakkan sanksi sepihak yang dijatuhkannya pada 2018, setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015.

 

“Tetapi Amerika tidak sadar karena, Pasukan Angkatan Laut IRGC menggunakan operasi heliborne untuk mengerahkan pasukan di kapal tanker yang ingin mencuri minyak Iran dan mengarahkan kapal ke perairan Iran dari jarak jauh,” kata Yadollah Jayani.

Awal pekan ini, televisi pemerintah Iran menayangkan rekaman dramatis dari insiden tersebut, yang sebetulnya terjadi pada 25 Oktober 2021, menunjukkan tentara Iran menaiki kapal tanker berbendera Vietnam tersebut.

Tentara Iran juga terlihat diberi peringatan dari kapal dan helikopter Amerika Serikat, dan mengawal kapal tanker itu kembali.

Kapal tanker tersebut diberi nama Sothys, dan awaknya sekarang berada dalam tahanan Iran, sehingga Vietnam mengatakan telah memulai negosiasi untuk membebaskan mereka.

Di sisi lain, para pejabat Amerika Serikat telah memberikan laporan yang kontras tentang apa yang terjadi selama insiden tersebut.

Para pejabat Amerika Serikat membantah klaim Iran, bahwa tidak benar mereka telah mencoba untuk mencuri minyak Iran dan pasukan Amerika Serikat hadir hanya untuk memantau situasi pada waktu itu.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x