SEMARANGKU - Amerika Serikat membunuh pemimpin senior al-Qaeda di Suriah.
Serangan pembunuhan itu terjadi dua hari setelah sebuah pos Amerika Serikat terdepan di Suriah diserang.
Amerika Serikat menggunakan pesawat tak berawak untuk membunuh pemimpin senior di Suriah itu.
"Pencopotan pemimpin senior al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil tak berdosa," kata Mayor Angkatan Darat AS John Rigsbee.
Tidak ada korban lain yang diketahui dari serangan itu.
Baca Juga: Warga Denmark Ini Bertindak Sendiri dalam Serangan Panah dan Tewaskan 5 Orang di Norwegia
"Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami. Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal," kata Rigsbee.
Rigsbee tidak mengatakan apakah serangan pesawat tak berawak AS dilakukan sebagai pembalasan atas serangan itu.
Dia juga tidak mengatakan daerah mana di Suriah serangan itu dilakukan.