SEMARANGKU - Australia tuduh China telah merusak perdagangan yang ada di dunia.
Australia menyampaikan kecaman tajam terhadap kebijakan perdagangan China pada Kamis, 21 Oktober.
Autralia juga menuduh Beijing merusak Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan menyeret reformasi ekonomi yang dijanjikan.
Baca Juga: 9 Klub BRI Liga 1 Ini Lolos Lisensi Klub AFC 2021, Awali Langkah Jadi Profesional
Selama tinjauan WTO yang biasanya rutin di Jenewa, perwakilan Australia mengatakan China telah mendapat manfaat "secara signifikan".
Terutama dari 20 tahun keanggotaan WTO tetapi tidak mempertahankan kesepakatannya.
Dalam pernyataan yang luar biasa blak-blakan yang dipublikasikan setelah pertemuan itu.
Australia bersikeras bahwa sejumlah sanksi terhadap barang-barang Australia bermotivasi politik dan menunjukkan "kesenjangan yang tumbuh antara retorika China dan tindakannya".
Dalam 18 bulan terakhir, China telah memberlakukan pembatasan pada daftar panjang ekspor Australia.