"Sangat penting bahwa daerah-daerah, terutama wilayah Tel Rifaat dari mana serangan terus-menerus dilakukan terhadap kami, dibersihkan," kata pejabat senior Turki.
Pasukan Turki telah meluncurkan tiga serangan dalam lima tahun terakhir.
Merebut ratusan kilometer jalur perbatasan dan mendorong sekitar 30 km (20 mil) ke utara Suriah.
Jet Rusia, pejuang yang didukung Iran, pemberontak yang didukung Turki, jihadis, pasukan AS dan pasukan pemerintah Suriah juga beroperasi di seluruh wilayah di Suriah utara, serta YPG Kurdi.
Amerika memandang pasukan Kurdi sebagai sekutu kunci dalam perang melawan ISIS di timur laut Suriah.
Baca Juga: Diceraikan Istrinya, Mantan Suami di Tibet China Bakar Istri Hidup-hidup Saat Live Streaming
Sementara Rusia memiliki pasukan di daerah itu untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Keputusan untuk ini telah diambil," kata pejabat senior Turki dikutip Semarangku dari Reuters.
"Dan koordinasi yang diperlukan akan dilakukan dengan negara-negara tertentu. Hal ini akan dibahas dengan Rusia dan Amerika Serikat," tambahnya.
Aksi militer akan diputuskan usai Erdigan membahas masalah ini dengan Presiden AS Joe Biden.***