Destroyer USS Barry Memasuki Selat Taiwan, China Kecam AS: Perusak Perdamaian dan Stabilitas

- 19 September 2021, 17:30 WIB
 AS dikecam China setelah kapal perusak berpeluru kendali atau destroyer USS Barry memasuki Selat Taiwan/dok. Commander U.S Pacific Fleet
AS dikecam China setelah kapal perusak berpeluru kendali atau destroyer USS Barry memasuki Selat Taiwan/dok. Commander U.S Pacific Fleet /Seaman Santiago Navarro/USS Shiloh

Namun, Angkatan Laut AS telah membantah tuduhan China sebagai perusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Barry (DDG 52) melakukan transit rutin Selat Taiwan 17 September melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.

“Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” sambungnya.

Angkatan Laut AS menambahkan bahwa militernya terbang, berlayar, dan beroperasi dimana pun yang diizinkan hukum internasional.

Sementara itu pada 1 September, China telah memperkenalkan Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Maritim.

Undang-Undang baru itu mewajibkan semua kapal asing yang memasuki perairan China untuk membawa izin dan memberi tahu otoritas maritim tentang masuknya mereka.

Sebelum memasuki laut teritorial China, kapal asing harus melaporkan tanda panggilan dan kargo mereka.

Administrasi Keselamatan Maritim China mengakui peraturan baru berlaku untuk setiap kapal asing yang dianggap membahayakan keselamatan lalu lintas maritim China.

Kapal asing tersebut termasuk kapal nuklir atau kapal yang membawa zat radioaktif atau zat berbahaya.

China telah lama mengklaim Taiwan adalah bagian dari wilayah kedaulatannya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah