SEMARANGKU – Angkatan udara Taiwan pada Minggu, 5 September telah melawan aktivitas militer China yang diperbarui.
Kementerian pertahanan China melaporkan bahwa ada 19 pesawat termasuk pengebom berkemampuan nuklir yang telah terbang ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Taiwan yang diklaim oleh China telah mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang misi berulang oleh angtakan udara China.
Baca Juga: China Menolak AS untuk Mempercepat Upaya Iklim, China: Sudah Memiliki Rencana Sendiri
China seringkali melakukan misi berulang di bagian barat daya zona pertahanan udaranya di dekat Kepualauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Diktuip Semarangku melalui Reuters, misi China yang terbaru melibatkan 10 pesawat tempur J-g serta empat Su-31 dan empat pembom H-6 yang mampu membawa senjata nuklir.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengatakan bahwa China juga melibatkan sebuah pesawat anti kapal selam dalam misi terbarunya tersebut.
Pesawat tempur Taiwan dikirim untuk memperingatkan pesawat China, ementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.
Baca Juga: China Marah! Uni Eropa Mencoba Jalin Hubungan Bilateral dengan Taiwan: Patuhi Prinsip Satu-China