Taliban Diduga Terlibat dalam Pembunuhan 20 Warga Sipil di Lembah Panjshir Afghanistan

- 15 September 2021, 10:45 WIB
Taliban Diduga Terlibat dalam Pembunuhan 20 Warga Sipil di Lembah Panjshir Afghanistan
Taliban Diduga Terlibat dalam Pembunuhan 20 Warga Sipil di Lembah Panjshir Afghanistan /Pixabay.com/ Gerd Altmann/

“Rakyat Afghanistan membutuhkan aksi bantuan kemanusiaan lebih dari sebelumnya,” kata duta besar Nasir Ahmad Andisha kepada dewan hak asasi manusia PBB di Jenewa, Swiss.

Nasir Ahmad Andishar juga menyerukan dewan hak asasi manusia PBB untuk membuat misi pencarian fakta guna memantau tindakan Taliban di negara Afghanistan.

Laporan tersebut juga diikuti dengan insiden pembunuhan lain yang terdokumentasi dengan baik oleh Taliban, baik selama serangan kilat mereka di seluruh Afghanistan maupun setelah perebutan kekuasaan.

Pada bulan Agustus 2021, Amnesty Internasional telah merinci insiden pembantaian sembilan pria etnis Hazara setelah pejuang Taliban menguasai provinsi Ghazni Afghanistan pada Juli 2021.

Para saksi telah memberikan keterangan terkait laporan insiden pembunuhan oleh Taliban, yang terjadi sekitar 4 sampai 6 Juli 2021 di desa Mundarakht, distrik Malistan.

Laporan tersebut, termasuk kronologi bagaimana tiga orang disiksa oleh Taliban sampai mati, termasuk satu orang yang dicekik dengan syalnya sendiri.

Hari Senin 13 September, komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia Michelle Bachelet, memberikan keterangan terkait insiden pembunuhan yang dilakukan oleh Taliban.

“Tuduhan tersebut dapat dipercaya mengenai pembunuhan balas dendam terhadap sejumlah mantan personel Afghan National Security Forces (ANSF), dan laporan pejabat yang bekerja untuk pemerintahan sebelumnya dan anggota keluarga mereka sedang ditahan secara sewenang-wenang oleh Taliban,” ujar Michelle Bachelet.

“Dalam beberapa kasus para pejabat dibebaskan, dan dalam kasus lain mereka ditemukan tewas,” tambah Michelle Bachelet.

Michelle juga mengutip ‘beberapa’ tuduhan mengenai tindakan Taliban yang memeriksa dari rumah ke rumah, untuk mencari pejabat dari pemerintah sebelumnya dan orang-orang yang bekerja sama dengan pasukan keamanan dan perusahaan Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah