Taliban Diduga Terlibat dalam Pembunuhan 20 Warga Sipil di Lembah Panjshir Afghanistan

- 15 September 2021, 10:45 WIB
Taliban Diduga Terlibat dalam Pembunuhan 20 Warga Sipil di Lembah Panjshir Afghanistan
Taliban Diduga Terlibat dalam Pembunuhan 20 Warga Sipil di Lembah Panjshir Afghanistan /Pixabay.com/ Gerd Altmann/

SEMARANGKU - Taliban diduga telah terlibat dalam pembunuhan 20 warga sipil di lembah Panjshir Afghanistan, dengan beredarnya aksi pembunuhan oleh seorang pria berseragam yang terekam dalam sebuah video.

Lembah Panjshir merupakan daerah terakhir yang bertahan melawan Taliban ketika merebut kekuasaan bulan lalu, di mana sempat menjadi tempat perkumpulan pasukan oposisi anti-Taliban sebelum dikuasai Taliban.

Menurut kantor berita BBC, insiden yang terekam dalam video tersebut menunjukkan seorang pria mengenakan perlengkapan militer dan dikelilingi oleh pejuang Taliban yang oleh para pengamat bersikeras merupakan warga sipil. Di tengah suara tembakan, pria itu terlihat merosot ke tanah.

Baca Juga: Taliban Sandera Warga AS, Keluarga Minta Pemerintah Pecat Utusan Negosiator

Menurut laporan tersebut, kantor berita BBC mengatakan telah mendengar 20 insiden serupa yang melibatkan warga sipil di daerah Lembah Panjshir setelah pengambilalihan Taliban.

Salah satu korban pembunuhan Taliban adalah seorang penjaga toko dan ayah dari dua anak bernama Abdul Sami, yang menurut sumber menolak untuk melarikan diri selama pengambilalihan Taliban.

Abdul Sami ditangkap dan dituduh menjual kartu sim kepada pejuang oposisi anti-Taliban, kemudian tubuhnya dibuang di dekat rumahnya.

Klaim insiden tersebut muncul, ketika seorang diplomat senior Afghanistan dari pemerintah sebelumnya pada Selasa 14 September 2021 menggambarkan situasi HAM yang memburuk di Afghanistan, dan mengatakan hak-hak perempuan menghilang di bawah Taliban.

Baca Juga: Vandalisme! Tulisan ‘Taliban’ Menodai Monumen Tragedi 9/11 Usai Peringatan 20 Tahun Serangan Teror

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x