Kekerasan di Suriah Memburuk, Penyelidik PBB Temukan Kasus Kejahatan Perang yang Masih Berlanjut

- 15 September 2021, 09:01 WIB
Kekerasan di Suriah Memburuk, Penyelidik PBB Temukan Kasus Kejahatan Perang yang Masih Berlanjut
Kekerasan di Suriah Memburuk, Penyelidik PBB Temukan Kasus Kejahatan Perang yang Masih Berlanjut /Pixabay/Kaufdex/

“Dan kejahatan terhadap kemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia di Suriah,” lanjutnya.

“Perang terhadap warga sipil Suriah terus berlanjut, dan sulit bagi mereka untuk menemukan keamanan atau tempat berlindung yang aman di negara yang dilanda perang ini,” kata Pinheiro.

Dilaporkan bahwa terjadi insiden penahanan yang sewenang-wenang dan tanpa komunikasi oleh pasukan pemerintah yang terus berlanjut.

Komisi penyelidik PBB untuk Suriah telah mendokumentasikan penyiksaan hingga kekerasan seksusal dalam penahanan yang terjadi di Suriah.

Tak hanya itu, penyelidik PBB pun menemukan kasus kematian dan penghilangan paksa yang terjadi dalam penahanan.

Perang di Suriah muncul ketika terjadi pemberontakan melawan pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.

Perang tersebut kemudian telah memicu krisis pengungsi terbesar di dunia yang pernah terjadi.

Tetangga Suriah bahkan telah menampung 5,6 juta pengungsi Suriah, sementara negara-negara di Eropa pun telah menampung lebih dari satu juta pengungsi.

Ketika penyelidik PBB menemukan fakta bahwa Suriah masih tak layak untuk pengungsi kembali ke negaranya, beberapa pengungsi menghadapi tekanan yang berbeda.

Dilaporkan bahwa pengungsi Suriah di beberapa negara tengah menghadapi tekanan untuk kembali ke negara asalnya.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x