Apa Penyebab Konflik Israel dan Palestina yang  Berkepanjangan hingga Saat Ini, Ini Penjelasannya

- 11 September 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi. Sejarah Konflik Israel dan Palestina
Ilustrasi. Sejarah Konflik Israel dan Palestina /Reuters

Dilansir dari Channel YouTube Inspect History, pada awalnya wilayah Palestina dan Israel dikuasai oleh kesultanan Ottoman selama beberapa abad.

Bangsa  Israel sendiri  atau yahudi sempat diusir oleh berbagai  kerajaan dari zaman Romawi hingga kesultanan Ottoman.

Penyebabnya adalah sikap bangsa yahudi yang di cap tidak patuh, akibat sering memberontak kepada pemimpin setempat seperti pada saat zaman Romawi mereka melakukan pemberontakan beberapa kali namun gagal. 

Hingga perselisihan antara bangsa arab dibawah  kesultanan Ottoman sampai dikuasai Inggris.

Akibat ketidak percayaan para pemimpin setempat dan sering nya bertengkar  dengan penduduk setempat terutama bangsa Arab.

Bangsa yahudi terpaksa hidup luntang lantung selama berabad. Tetapi kebanyakan dari mereka melarikan diri ke wilayah Eropa.

Kehadiran mereka pun tidak disambut baik oleh penduduk setempat hingga sering kerap mendapat diskriminasi dan diusir bahkan sampai pembunuhan. Penyebabnya sendiri pemahaman yang ada di agama Nasrani pada zaman itu yang mengakibatkan sikap kurang terbukanya pada bangsa Yahudi.

Selama beberapa abad bangsa Yahudi dikenal dengan bangsa yang tidak mempunyai tanah air.

Mereka menetap dan tersebar di  beberapa negara Eropa. Akibat diusir dan mendapat diskriminasi bangsa Yahudi memimpikan ingin memiliki tanah airnya sendiri yang membuat mereka bisa hidup dengan tenang.

Ketika meletusnya perang dunia kesatu banyak orang yahudi bergabung kedalam perang. Baik di pihak Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, dan Rusia. Atau blok Sentral mulai dari Jerman, Austria-Hungaria, dan kesultanan Ottoman.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah