Network
SEMARANGKU – Seorang juru kamera untuk sebuah media Afghanistan, Waheed Ahmadi telah ditahan oleh Taliban.
Penahanan jurnalis dari media Afghanistan Tolo News, disebabkan karena Waheed Ahmadi ketahuan meliput protes anti Pakistan di Kabul.
Namun, penahanan jurnalis tersebut tak lama. Setelah tiga jam ditahan oleh Taliban, Waheed Ahmadi pun dibebaskan.
Baca Juga: Taliban Klaim Kemenangan di Provinsi Terakhir Afghanistan, Penduduk Ungkap Pasukan Taliban Agresif
Taliban pun diketahui telah mengembalikan kamera milik jurnalis Waheed Ahmadi beserta foto-foto hasil liputannya.
Perlu diketahui, bahwa Tolo News merupakan media berita pertama di Afghanistan yang menayangkan selama 24 jam.
Tolo News sebelumnya juga melaporkan bahwa Taliban telah menghentikan jurnalis untuk meliput protes anti Pakistan di Kabul, Afghanistan dan mengambil kamera mereka.
Kantor berita Tolo News mengatakan bahwa juru kameranya Waheed Ahmadi termasuk dalam beberapa jurnalis dan warga sipil yang ditangkap Taliban.
Baca Juga: Usai Taliban Berkuasa, Universitas Afghanistan Kembali Buka dengan Tirai Pemisah Laki-laki Perempuan
Kepala berita Tolo Lotfullah Najafizada telah meminta Taliban untuk membebaskan Waheed Ahmadi.
“Rekan kami Waheed Ahmadi telah meliput banyak demo selama bertahun-tahun,” ujar Najafizada dikutip Semarangku melalui India Today.
“Ditangkap oleh Taliban di Kabul karena merekam protes wanita Afghanistan. Saya meminta Taliban untuk membebaskan rekan kami secepatnya,” kata Najafizada dalam sebuah tweet.
Selain Waheed Ahmadi, jurnalis dari media berita Afghanistan lainnya pun turut ditangkap oleh Taliban selama peliputan protes tersebut.
Bais Hayat, seorang jurnalis Ariana News, melaporkan bahwa rekannya Sami Jahesh, bersama dengan juru kamera Samim, telah ditahan oleh Taliban selama liputan protes.
“Kami telah kehilangan kontak dengan mereka selama lebih dari dua jam dan kami tidak tahu status mereka,” kata Hayat melalui Twitternya.
Hayat dalam tweet lain, mengatakan bahwa salah satu juru kamera mereka juga ditangkap saat meliput protes perempuan di Balkh dan masih di penjara.***
