Perayaan Berdarah, Peluru Taliban Tewaskan 17 Warga Saat Klaim Kemenangan atas Pemberontak Panjshir

- 6 September 2021, 19:30 WIB
 Potret pejuang Taliban, Tembakan kemenangan Taliban atas pemberontak Panjshir pada Jumat malam, 3 September 2021 secara tak sengaja menewaskan 17 warga sipil karena peluru yang jatuh/WANA via REUTERS
Potret pejuang Taliban, Tembakan kemenangan Taliban atas pemberontak Panjshir pada Jumat malam, 3 September 2021 secara tak sengaja menewaskan 17 warga sipil karena peluru yang jatuh/WANA via REUTERS /

 

SEMARANGKU – Perayaan kemenangan Taliban atas pemberontak Panjshir pada Jumat malam, 3 September menewaskan warga sipil di ibu kota Kabul, Afghanistan.

Para pejuang Taliban melepaskan tembakan ke udara selama perayaan, tetapi peluru yang jatuh secara tidak sengaja mengenai warga.

Dilaporkan sedikitnya 17 warga sipil tewas dan 41 lainnya terluka akibat terkena peluru Taliban yang membuat perayaan berdarah itu menuai kritikan.

 Baca Juga: Pemimpin Wilayah Panjshir Afghanistan Siap Temui Taliban Usai Ulama Menyerukan Perdamaian

Berita yang menyatakan bahwa Panjshir satu-satunya wilayah di luar kendali Taliban telah jatuh memicu sorakan dari para pejuang.

Para pejuang Taliban seperti tak terkontrol dalam melepaskan tembakan mereka yang menggema di seluruh Kabul.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mendesak pasukannya untuk tidak menembak ke udara saat rumor tewasnya warga sipil menyebar.

“Hindari menembak ke udara dan terima kasih Allah SWT sebagai gantinya,” kata Mujahid, dikutip dari Express 5 September 2021.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x