Rencana Ambisius Kim Jong Un Atasi Dampak Perubahan Iklim Penyebab Rakyat Korea Utara Kelaparan

- 8 September 2021, 07:45 WIB
Rencana Ambisius Kim Jong Un Atasi Dampak Perubahan Iklim Penyebab Rakyat Korea Utara Kelaparan
Rencana Ambisius Kim Jong Un Atasi Dampak Perubahan Iklim Penyebab Rakyat Korea Utara Kelaparan /Reuters/KCNA/

 

SEMARANGKU – Kim Jong Un menuntut tindakan segera untuk mengatasi dampak perubahan iklim yang menyebabkan rakyat Korea Utara kelaparan.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Kim Jong Un telah memerintahkan pejabat Pyongyang untuk menekan perubahan iklim.

Perintah itu dikeluarkan pada Kamis lalu ketika para pejabat Pyongyang bertemu Kim Jong Un dalam pertemuan Politbiro.

Baca Juga: Adik Perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong Ancam Korea Selatan yang Ingin Jalin Hubungan Kerjasama dengan Amerika

“Bahaya perubahan iklim telah meningkat dan bahwa cuaca buruk semakin buruk,” kata Kim Jong Un, dikutip dari Express 7 September 2021.

“Negara kita Korea Utara juga rentan terhadap bahayanya," tambahnya.

Pada tahun 2020, Korea Utara dilanda banjir besar dan topan parah yang menyebabkan ladang serta tanamannya rusak.

Kemudian bencana kekeringan dan banjir juga melanda Korea Utara lagi pada awal tahun 2021 yang menyebabkan tanaman tak bisa dipanen.

Baca Juga: Kim Jong Un Berencana Eksekusi 50 Pembelot Korea Utara yang Dikembalikan China

Laporan TV pemerintah Korea Utara mengatakan hujan lebat telah memaksa 5.000 penduduk di provinsi Hamgyong Selatan dievakuasi ke tempat yang aman.

Kim Jong Un memerintahkan pejabat Pyongyang untuk memperkenalkan rencana ambisius untuk melindungi warga Korea Utara dari dampak perubahan iklim.

Rencana ambisius itu berupa perbaikan sungai, reboisasi untuk pengendalian erosi, pemeliharaan tanggul, proyek tanggul pasang surut, dan infrastruktur pengendalian banjir yang berkelanjutan.

Awal tahun 2021, Korea Utara telah menghadapi bencana kekurangan makanan yang sebanding dengan kelaparan di awal 1990-an.

PBB menyimpulkan dua dari lima warga Korea Utara kekurangan gizi dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada tahun 2017.

Pada pertemuan pekan lalu, Kim Jong Un mengakui Korea Utara sekarang berada dalam situasi terburuk menyusul dampak bencana alam, virus corona, dan sanksi AS.

Dalam pertemuan Kamis lalu, Kim Jong Un justru menolak tawaran internasional untuk menerima dosis vaksin Covid-19, termasuk AstraZeneca yang berbasis di Oxford, Inggris.

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un malah bersumpah untuk memerangi pandemi virus corona dengan “gaya kami”.

“Situasi berbahaya saat ini akibat pandemi di seluruh dunia yang terus berputar di luar kendali menuntut pencegahan epidemi nasional yang lebih ketat,” kata Kim Jong Un.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah