Usai Taliban Berkuasa, Universitas Afghanistan Kembali Buka dengan Tirai Pemisah Laki-laki Perempuan

- 7 September 2021, 11:00 WIB
Usai Taliban Berkuasa, Universitas Afghanistan Kembali Buka dengan Tirai Pemisah Laki-laki Perempuan
Usai Taliban Berkuasa, Universitas Afghanistan Kembali Buka dengan Tirai Pemisah Laki-laki Perempuan /Unsplash/Pang Yuhao

“Memasang tirai pemisah (di kelas) tidak dapat diterima,” ujar Anjila mahasiwa di Universitas Kabul dikutip Semarangku dari Reuters.

“Saya benar-benar merasa tidak nyaman ketika saya memasuki kelas. Kami secara bertahap kembali ke 20 tahun yang lalu,” lanjutnya.

Bahkan sebelum Taliban mengambil alih Afghanistan, Anjila mengatakan bahwa siswa perempuan duduk terpisah dari laki-laki. Tetapi ruang kelas tidak dibagi.

Sebuah dokumen yang menguraikan pedoman untuk melanjutkan kelas, diedarkan oleh asosiasi universitas swasta di Afghanistan mencantumkan langkah-langkah seperti kewajiban mengenakan jilbab dan pintu masuk terpisah untuk siswa perempuan.

Dikatakan juga bahwa guru perempuan harus dipekerjakan untuk mengajar siswa perempuan.

Selain itu, pedoman tersebut juga mengatakan ahwa perempuan harus diajar secara terpisah atau, di kelas yang lebih kecil, dipisahkan oleh tirai.

Namun, pedoman masuk kelas tersebut masih belum diketahui berasal dari mana. Hingga saat ini Taliban masih belum memberikan komentarnya atas pedoman tersebut.

Taliban mengatakan pekan lalu bahwa sekolah harus dilanjutkan tetapi laki-laki dan perempuan harus dipisahkan.

Seorang pejabat senior Taliban mengatakan bahwa pembatas kelas seperti tirai merupakan hal yang dapat diterima.

Hal ini dikarenakan sumber daya dan tenaga kerja yang terbatas di Afghanistan yang terbatas.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah