Taliban Hapus Mural Kutuk Korupsi di Kabul dan Ganti dengan Tulisan Propaganda

- 6 September 2021, 20:00 WIB
Taliban Hapus Mural Kutuk Korupsi di Kabul dan Ganti dengan Tulisan Propaganda
Taliban Hapus Mural Kutuk Korupsi di Kabul dan Ganti dengan Tulisan Propaganda /STRINGER/REUTERS

Pada tahun-tahun tersebut, Taliban melarang mural dan gambar orang serta hewan.

Salah satu seniman yang ditugaskan oleh Taliban untuk melukis potret seorang anggota komunitas Sikh yaitu Jawed mengatakan bahwa Taliban tidak mengerti seni.

“Orang-orang ini tidak tahu apa-apa bahkan seni,” ujar Jawed dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera.

“Mereka memberi tahu kami hal-hal seperti, ‘surat-suratnya harus sebesar saya’,” lanjutnya ketika diwawancarai sambil terus melihat ke belakang memastikan tidak ada orang.

Jawed, seorang mahasiswa hubungan internasional mengaku bahwa melukis potret seseorang atas perintah Taliban bertentangan denga napa yang ia yakini.

Namun, Jawed menyadari bahwa keadaan ekonomi Afghanistan saat ini memaksanya untuk mengambil bagian dalam apa yang ia katakana untuk menutupi kemajuan di negaranya.

“Mereka ingin kita kembali ke 20 tahun yang lalu, ketika mereka mengurung kita di bawah kurungan,” katanya.

Sejak Taliban merebut kekuasaan pada 15 Agustus dan mantan Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu, ekonomi Afghanistan telah mengalami beberapa pukulan.

Awalnya, bank ditutup selama lebih dari seminggu. Ketika dibuka kembali, ratusan orang berbaris di luar lembaga keuangan.

Dengan warga Afghanistan berbaris untuk mendapatkan kembali akses ke uang tunai.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x