Sumber itu mengatakan “Seorang sersan mayor SAS berjalan ke salah satu tentara AS di gerbang dan mengatakan ‘pasukan khusus Inggris dalam operasi’.
“Tentara AS itu kaget dan berkata ‘Katakan lagi!’.
Kemudian, pasukan SAS diantar ke sebuah ruangan dimana mereka melepaskan burqa dan diminta untuk melapor kepada seorang perwira Inggris.
“Ketika ditanya apakah mereka membutuhkan sesuatu, sersan mayor menjawab bahwa secangkir teh akan menyenangkan”.
Itulah kisah pasukan khusus Inggris SAS menyamar dengan mengenakan burqa untuk mengelabui penjagaan Taliban dalam misi pengintaian di Kabul, Afghanistan.***