Mereka mengatakan jika ia melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dokter yang melakukan otopsi akan mengambil organ anaknya dan menjualnya.
Tubuh putrinya kemudian dikremasi sebelum beberapa penduduk setempat akhirnya turun tangan dan menarik sisa jasad yang hangus dari tumpukan kayu.
Dikutip Semarangku melalui Al Jazeera, diketahui bahwa empat tersangka telah didakwa dengan menggunakan bukti ilmiah serta hal teknis lainnya.
Selain itu, polisi Delhi juga menggunakan pernyataan dari saksi setelah mendakwa keempat tersangka.
Dakwaan kepada keempat tersangka dibuat dalam waktu 30 hari dari dugaan pembunuhan dan pemerkosaan gadis sembilan tahun tersebut.
Hal ini mencerminkan bahwa tidak adanya toleransi terhadap kejahatan yang menyerang perempuan serta anak perempuan di India.
Sementara itu, India dianggap merupakan salah satu tempat yang paling berbahaya di dunia untuk perempuan.
Data Kementerian Dalam Negeri tahun lalu menyebutkan seorang wanita diperkosa setiap 15 menit di India.
Data tersebut belum mencakup seluruh kejadian pemerkosaan maupun serangan yang ditujukan pada perempuan, karena diyakini bahwa sejumlah kasus tidak dilaporkan. ***