Joe Biden Kecam China Karena Menghalangi Penyelidikan Soal Covid-19 Merenggut 4 Juta Nyawa

- 29 Agustus 2021, 13:21 WIB
Joe Biden Kecam China Karena Menghalangi Penyelidikan Soal Covid-19 Merenggut 4 Juta Nyawa
Joe Biden Kecam China Karena Menghalangi Penyelidikan Soal Covid-19 Merenggut 4 Juta Nyawa /REUTERS/Leah Millis.

SEMARANGKU - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengecam China karena menghalangi penyelidikan Covid-19 yang merenggut 4 juta nyawa manusia.

Presiden Joe Biden mendesak China untuk memberikan laporan keterangan soal asal usul Covid-19 yang melanda di seluruh dunia.

Menurutnya, laporan saol Covid-19 dari China sangat dibutuhkan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Joe Biden: China Masih Rahasiakan Informasi Asal Usul Covid-19 Melanda Dunia

“Dunia layak mendapat jawaban, dan saya tidak akan beristirahat sampai kita mendapatkannya,” kata Biden dikutip dari Taipeitimes, Minggu 29 Agustus 2021.

Joe Biden mengatakan bahwa China harus bertanggungjawab untuk memberikan laporan asal usul Covid-19 yang melanda pertama kalinya sejak tahun 2019.

“Negara yang bertanggung jawab tidak melalaikan tanggung jawab semacam ini ke seluruh dunia,” tambahnya.

Baca Juga: UPDATE TERBARU Covid-19 Indonesia Per 28 Agustus 2021 Hari Ini di 34 Provinsi, Jawa Timur Masih Kenceng

Biden menerima laporan dari Komunitas intelijen AS yang mengatakan bahwa Covid-19 adalah senjata biologis buatan China.

Selain itu, dari laporan intelijen AS mengungkapkan bahwa corona berasal dari  paparan hewan yang terinfeksi virus.

 

Satu komponen komunitas intelijen menilai dengan keyakinan sedang bahwa wabah itu terkait dengan laboratorium penelitian di China.

Untuk mencapai kesimpulan dengan keyakinan yang lebih tinggi, komunitas intelijen mengatakan akan membutuhkan lebih banyak kerja sama dari China, yang katanya terus menghambat upaya global.

Kendati demikian, Beijing  terus menghalangi penyelidikan global, menolak berbagi informasi dan menyalahkan negara lain, termasuk Amerika Serikat.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah