Wapres Amerika Kamala Harris Jawab Tuduhan China dan Akan Berbicara Soal Laut Natuna Utara

- 27 Agustus 2021, 16:15 WIB
Wapres Amerika Kamala Harris Jawab Tuduhan China dan Akan Berbicara di Laut Natuna Utara
Wapres Amerika Kamala Harris Jawab Tuduhan China dan Akan Berbicara di Laut Natuna Utara /REUTERS

SEMARANGKU – Amerika menyatakan bahwa pihaknya telah menyambut persaingan dan tidak mencari konflik dengan China.

Walaupun begitu, Amerika mengatakan bahwa pihaknya tetap berbicara tentang isu-isu seperti sangketa maritime di Laut Natuna Utara.

Wapres Amerika, Kamala Harris pun sempat menjawab tuduhan media pemerintahan China yang berkata bahwa dirinya ikut campur dalam masalah regional China.

Baca Juga: Laut Natuna Utara Bisa Jadi Medan Perang, China Bersiap untuk Perang Pakai Modernisasi Militer

Dalam kunjungan Harris beberapa waktu lalu ke Singapura dan Vietnam, ia mengatakan bahwa China telah menindas tetangganya di kawasan Laut Natuna Utara.

Atas pernyataannya tersebut, Harris mendapatkan teguaran keras dari China dan menuduh Amerika ikut campur dalam urusan regional dan mengganggu perdamaian.

“Kami menyambut persaingan yang ketat, kami tidak mencari konflik tetapi pada isu-isu seperti Laut Natuna Utara kami akan angkat bicara,” ujar Harris dikutip Semarangku melalui Reuters.

Harris juga menjawab tuduhan China dengan mengatakan bahwa Amerika akan angkat bicara ketika ada tindakan yang mengancam tatanan internasional.

Baca Juga: Taiwan Incar Pembelian Jet Tempur untuk Perkuat Pasukan Hadapi China

“Kami akan angkat bicara ketika ada tindakan yang diambil oleh China yang mengancam tatanan internasional berbasis aturan,” ujar Harris.

Perjalanan tujuh hari Harris ke Singapura dan Vietnam merupakan salah satu bagian dari strategi Amerika untuk hadapi China secara global.

China, Vietnam, Brunei, Fliliphina dan Taiwan turut mengklai bagian dari perairan Laut Natuna Selatan yang disangketakan.

Laut Natuna Utara diketahui memang jalur yang dilintasi oleh jalur pelayaran vital dan berisi ladang gas serta daerah penangkapan ikan yang kaya.

Dalam pertemuan Harris dengan pemimpin Vietnam, ia mengatakan bahwa penindasan dan klaim maritime berlebihan oleh China harus ditantang.

Harris juga menawarkan dukungan Amerika untuk meningkatkan keamanan mairitim Vietnam termasuk lebih banyak kunjungan kapal perang Amerika.

Pemerintah Amerika menyebutkan bahwa persaingan dengan China sebagai ujian geopolitik tersebsar pada abad ini.

Sementara itu pihak China telah melawan asumsi Amerika dan ikut menuduh Amerika ingin memecah belah China dengan negara tetanggannya di Asia Tenggara.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah