Islamic State Khorasan Musuh Bebuyutan Taliban Bisa Ganggu Evakuasi Warga Afghanistan di Bandara Kabul

- 26 Agustus 2021, 18:40 WIB
 Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, Taliban mengakui ada gangguan terkait kelompok Islamic State Khorasan yang menyebabkan masalah pada proses evakuasi warga Afghanistan/REUTERS/Stringer
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, Taliban mengakui ada gangguan terkait kelompok Islamic State Khorasan yang menyebabkan masalah pada proses evakuasi warga Afghanistan/REUTERS/Stringer /

 Baca Juga: Taliban Tegaskan Tidak Menyetujui Perpanjangan Waktu untuk Evakuasi Warga Afghanistan

Kelompok itu secara resmi diakui oleh pemimpin pusat ISIS pada waktu itu yaitu Abu Bakr al-Baghdadi.

Pengakuan itu didapatkan setelah kelompok tersebut mengakar di timur laut Afghanistan, khususnya provinsi Kunar, Nangarhar, dan Nuristan.

Islamic State Khorasan pun membuat sel-sel di bagian lain Pakistan dan Afghanistan, termasuk di ibu kota Kabul.

Pada tahun 2017, kelompok Islamic State Khorasan membantai warga sipil baik di Afghanistan dan Pakistan.

Pada 2019, Taliban dan Islamic State Khorasan terlibat pertempuran berdarah karena perbedaan pemikiran dan strategi, serta saling mengklaim sebagai pembawa bendera jihad yang sebenarnya.

Pertempuran itu menyebabkan pertumpahan darah antara keduanya, namun Taliban muncul sebagai pemenang.

Sebagai tanda permusuhan di antara dua kelompok jihad, ISIS menyebut Taliban sebagai murtad.

Kelompok Islamic State Khorasan ini secara khusus menargetkan Muslim dari aliran yang dianggap sesat, termasuk Syiah.

Tahun 2020 lalu, seorang pria bersenjata mengamuk di rumah bersalin di lingkungan yang didominasi Syiah di Kabul yang menewaskan 16 ibu dan calon ibu.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah