Dia mengatakan Israel akan terus memperluas pemukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
“Israel akan melanjutkan kebijakan standar pertumbuhan alami,” katanya.
Naftali Bennett menentang pembentukan negara Palestina merdeka dan menolak berkomentar tentang rencana Joe Biden untuk membuka kembali konsulat Palestina di Yerusalem Timur.
“Yerusalem adalah ibu kota Israel. Bukan ibu kota negara lain,” tambahnya.
PBB menegaskan Yerusalem Timur adalah wilayah Palestina dan mengatakan Israel tidak dapat memaksakan hukumnya sendiri di wilayah itu.
Naftali Bennett juga mengatakan bahwa blokade Israel di Jalur Gaza akan terus berlanjut.
Israel dan Mesir telah memblokade secara ketat di Jalur Gaza sejak Hamas memenangkan pemilihan legislatif pada 2006.
Naftali Bennett menyatakan dia akan siap untuk memasuki konflik bersenjata lain melawan Hamas.
“Saya akan melakukan apa yang diperlukan untuk mengamankan orang-orang saya. Saya tidak akan pernah melibatkan pertimbangan politik dan keputusan terkait pertahanan dan keamanan,” katanya.