Kisah Pengungsi Afghanistan yang Melarikan Diri : Taliban Akan Membunuh Saya

- 24 Agustus 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi Pengungsi Afghanistan, Kisah Pengungsi Afghanistan yang Melarikan Diri : Taliban Akan Membunuh Saya
Ilustrasi Pengungsi Afghanistan, Kisah Pengungsi Afghanistan yang Melarikan Diri : Taliban Akan Membunuh Saya /Reuters/Denpasar Update

Melalui News Sky, Semarangku mengutip kisah pengungsi Afghanistan yang tidak disebutkan identitasnya.

Sejak pagi, para pengungsi yang mengantre telah memanggil para petugas yang akan melakukan evakuasi.

Mereka memohon agar surat-surat seperti Visa, Paspor dan surat rekomendasinya segera dilihat agar mereka dapat segera pergi dari Afghanistan.

Para pengungsi Afghanistan yang telah berhasil diangkut dan akan segera diterbangkan menuju Inggris akhirnya dapat tidur dengan tenag.

Ketika nama mereka dipanggil, maka mereka akan berdiri dan menyapu kotoran dan mengambil satu tas bawaannya.

Para pengungsi kemudian harus melewati beberap agerbang yang dijaga ketat oleh pasukan asing dan harus memberikan identitasnya untuk diperiksa.

Beberapa pengungsi Afghanistan bahkan menganggap bahwa garis perbatasan untuk membawanya pergi dari negaranya adalah zona harapan.

Pasukan asing yang bertugas untuk memeriksa identitas warga pun berusaha setenang mungkin, mengingat para pengungsi mungkin memiliki trauma.

Salah satu pengung bernama Nooragha Hashimi yang bekerja sebagai penerjemah militer Inggris di Helmand pun bersaksi bahwa penerbangan ke Inggris akan menyelamatkan nyawanya.

Hashimi bahkan mengatakan bahwa kemungkina Taliban akan membunuh dirinya apabila ia menetap di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah