SEMARANGKU – Pejabat dari PBB telah menduga bahwa Taliban mempunyai kekayaan mencapai USD 1,6 miliar (23,2 triliun).
Intelijen PBB mengidentifikasi beberapa aliran pendapatan potensial yang membantu menopang Taliban untuk menguasai Afghanistan.
Sebuah laporan pada Juni 2021 yang disusun oleh intelijen negara anggota PBB telah mengungkapkan bagaimana Taliban memiliki kekayaan sebesar itu.
Baca Juga: Para Petinggi Dunia Berikan Komentar Tentang Taliban yang Kuasai Afghanistan
Laporan itu mengungkapkan bahwa Taliban bergantung pada perdagangan narkoba, pemerasan, penculikan untuk tebusan, dan produksi opium.
Perdagangan opium menjadi salah satu investasi menguntungkan bagi Taliban yang memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan baik dari biji yang belum diproses maupun heroin.
Pejabat PBB memperkirakan Taliban menghasilkan USD 400 juta (5,7 triliun) dari perdagangan opium antara tahun 2018 dan 2019.
Tetapi perkiraan penghasilan Taliban dari opium ini bervariasi antara minimal USD 40 juta (575,6 miliar) dan maksimum USD 460 juta (6,6 triliun).
Baca Juga: Taliban Kuasai Afghanistan, PBB Prediksi Akan Terjadi Krisis Kemanusiaan