China Rangkul Taliban untuk Incar Kepentingan Sendiri, Ini Kata Pengamat Politik

- 17 Agustus 2021, 08:45 WIB
China Rangkul Taliban untuk Incar Kepentingan Sendiri, Ini Kata Pengamat Politik
China Rangkul Taliban untuk Incar Kepentingan Sendiri, Ini Kata Pengamat Politik /Stringer/REUTERS

“Keterlibatan yang sangat terbuka dan sengat terbuka ini jelas merupakan hal yang pertama,” ujar Madiha Afzal dikutip Semarangku melalui NPR.

Madiha Afzal bersama Brookings Institution di Washington DC mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan langkah awal walaupun telah ada pembicaraan informal antara China dan Taliban sebelumnya.

Afzal pun mengatakan bahwa kesepatakan antara China dan Taliban juga merupakan keuntungan yang akan diperoleh Taliban.

“Pada dasarnya, Anda tahu itu mungkin tahap paling signifikasn yang telah diterima Badarar (pemimpin negosiator Taliban),” ujar Afzal.

“Yang diterima Taliban dalam hal legitimasi internasional dalam hal bagaimana Menteri Luar Negeri China berinteraksi (dengan Taliban),” lanjutnya.

Sementara itu, Wang Yi Menteri Luar Negeri China menyebutkan bahwa Taliban merupakan kekuatan militer dan politik yang penting.

Wang Yi juga mengatakan bahwa Taliban mendesak China untuk menjunjung tinggi bendera pembicaraan damai.

Sementara itu diketahui bahwa Taliban terus berusaha untuk menguasai wilayah Afghanistan dan tetap tidak terlibat dalam pembicaraan damai seperti pembicaraan damai di Doha.

Rodger Baker bersama perusahaan intelijin Stratfor Rane mengatakan bahwa dirinya telah memantau Afghanistan selama beberapa dekade.

Baker mengatakan bahwa China tidak mempercayai Taliban tetapi tetap melindungi taruhannya.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah