SEMARANGKU - United Airlines (UAL) menyatakan bahwa mereka memutar rute penerbangan di area Afghanistan.
Pernyataan United Airlines ini menyusul telah didudukinya Kota Kabul Afghanistan oleh Taliban.
United Airlines memilih untuk memutar rutenya agar tidak bersinggungan dengan Taliban.
Baca Juga: Amerika Berhasil Raih Kesepakatan dengan Albania untuk Tampung Pengungsi Afghanistan
Setelah ketegangan yang terjadi di Afghanistan akibat pasukan Taliban berhasil masuk ke Kota Kabul.
Tak lama setelahnya, Presiden Afghanistan harus meninggalkan Istana. Dia memilih pergi ke luar dari Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah.
Tidak hanya Presiden yang pergi meninggalkan negaranya, Amerika Serikat juga mengupayakan keselamatan warganya.
U.S. Statement Department mengatakan bahwa semua anggota Kedutaan Amerika di Afghanistan sudah berhasil dievakuasi.