Network
SEMARANGKU - California adalah negara bagian Amerika Serikat (AS) pertama yang mengharuskan guru dan staf untuk divaksinasi.
California sendiri meminta guru dan staf juga ikut teratur untuk diuji tes Covid-19.
Langkah yang diambil California merupakan langkah yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan para pelajar.
Baca Juga: Korea Utara Anggap Amerika dan Korea Selatan Tutup Jalur Diplomasi dan Ancam Terjadi Krisis Kemanan
Kebijakan ini diambil karena banyak sekolah di California sudah mulai berkomunikasi dan melakukan tatap muka.
"Kami pikir ini adalah hal yang benar untuk dilakukan dan kami pikir ini adalah cara yang berkelanjutan untuk menjaga sekolah kami tetap terbuka dan untuk mengatasi kecemasan nomor satu yang orang tua seperti saya miliki untuk anak-anak muda," kata Gubernur Gavin Newsom.
Keputusan itu muncul juga karena AS sedang dalam lonjakan infeksi Covid-19.
Negara-negara bagian dimana tingkat vaksinasi rendah juga didorong untuk segera mendapatkan suntikan vaksin.
Kasus virus corona di AS telah melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan, menurut tally oleh kantor berita Reuters. Infeksi baru telah meningkat lebih dari lima kali lipat selama sebulan terakhir.
Ada juga beberapa bagian negara di AS yang menolak untuk mengenakan masker dan langkah-langkah lain untuk pencegahan virus Covid-19.
Persyaratan vaksinasi di sekolah-sekolah California mengikuti perintah serupa yang berlaku untuk karyawan negara bagian dan petugas kesehatan. Beberapa distrik sekolah California telah menerapkan persyaratan yang mencerminkan mereka yang sekarang mulai berlaku di tingkat negara bagian.
Pemerintah federal dan beberapa negara bagian AS, bersama dengan beberapa rumah sakit, universitas dan semakin banyak pengusaha swasta, telah mengatakan mereka akan mengharuskan karyawan untuk diinokulasi.***
