Israel Usir Rakyat Palestina dari Tahannya Sendiri Di Tepi Barat Bagian Selatan

- 11 Agustus 2021, 19:54 WIB
Israel Usir Rakyat Palestina dari Tahannya Sendiri Di Tepi Barat Bagian Selatan
Israel Usir Rakyat Palestina dari Tahannya Sendiri Di Tepi Barat Bagian Selatan /Pixabay/hosny_salah

SEMARANGKU - Konflik Palestina dan Israel masih belum mereda bahkan militer Israel hendak mengusir rakyat Palestina dari tanah sendiri di Tepi Barat bagian Selatan.

Otoritas Israel sudah memberitahu terlebih dahulu untuk mengusir rakyat Palestina dari tahannya sendiri.

Pemberitahuan tersebut ditunjukkan oleh otoritas Israel di di kota Tuqu', sebelah timur kota Betlehem, Tepi Barat bagian selatan.

Baca Juga: Pria Palestina Bernasib Buruk Ditahan Satu Hari di Israel Hingga Keluar Keadaan Memar

Menanggapi hal tersebut Walikota Tuqu', Tayseer Abu-Mefreh, sebagaimana dikutip dari WAFA, Rabu 11 Agustus 2021, dirinya menerima perintah dari militer Israel untuk memindahkan semua gubuk ternak dalam jangka waktu 14 hari.

 

Selain itu, lanjutnya, militer Israel juga menyita beberapa peralatan pertanian dan menghancurkan gubuk ternah  al-Sha'er.

Adapun tunjuan militer Israel untuk menjadikan lagan Tuqu' untuk dijadikan sebagai lagan pertanian dan pemukiman kolonial.

Baca Juga: Arab Saudi Penjarakan Puluhan Warga Palestina dan Yordania, Begini Respon Hamas

Di bawah Kesepakatan Oslo, sebuah kesepakatan yang dibuat 25 tahun lalu yang seharusnya hanya berlangsung lima tahun menuju negara yang berpemerintahan sendiri bersama Israel.

Otoritas Palestina diberi kendali terbatas atas sebidang tanah kecil yang menempati 2.991 dunam, terhitung 1,5 persen dari luas desa secara keseluruhan. 

Israel mempertahankan kendali atas 141.682, diklasifikasikan sebagai Area C, terhitung 74,1 persen. Bagian yang tersisa dari 46.589 dunam, terhitung 24,4 persen, diklasifikasikan sebagai cagar alam.

Israel telah mendirikan tiga pemukiman kolonial, yaitu Tekoa, Meshoki Dargot dan Mizpe Shalem di atas lahan awal 1.436 dunam yang disita dari desa tersebut. 

Selanjutnya menyita lahan untuk pembangunan posko-posko pemukiman serta jalan by pass khusus pemukim No. 901, Jalan No. 3562, dan Jalan No. 3698, yang membentang sepanjang 17,67 kilometer di atas tanah desa.

Israel telah membangun bagian dari tembok apartheid, menyita dan mengisolasi sekitar 4.843 dunam tanah subur untuk kegiatan pemukiman kolonial dan mendorong penduduk desa ke dalam kantong yang padat, ghetto, dikelilingi oleh tembok, pemukiman dan instalasi militer.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x