Selain itu, dia melanjutkan, dalam sel tahanan dipukul kakinya dan kemudian dibebaskan disuruh untuk pergi ke rumah sakit.
Abu Zaiton, yang dirawat di sebuah rumah sakit Palestina di Tulkarm, mengatakan dia menderita mutilasi di wajahnya, hidung patah dan kerusakan serius pada retina mata kirinya.
PPS mengatakan apa yang terjadi pada Abu Zaiton hanyalah satu dari ribuan kejahatan yang dilakukan setiap hari oleh pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina yang ditahan.***