Network
SEMARANGKU - Seorang warga Kanada dijatuhi hukuman 11 tahun oleh pemerintah China.
China mengklaim dan menangkap seorang pengusaha Kanada atas klaim mata-mata.
Penangkapan dan tuduhan yang dijatuhkan kepada warga Kanada oleh China dianggap tak berdasar oleh Kanada.
Pria yang dituduh tersebut adalah Michael Spavor.
Baca Juga: Di China, Wabah Covid-19 Membuat Kesenjangan Ekonomi Semakin Meradang
China mengatakan bahwa Michael Spavor tinggal di dekat perbatasan Korea Utara dan mengatur pertukaran budaya.
Dia juga dituduh memasok intelijen ke Kovrig, seorang mantan diplomat yang berubah menjadi analis untuk Kelompok Krisis Internasional.
Sementara itu, pihak berwenang Kanada mengatakan bahwa tuduhan tersebut sangat tidak berdasar.
Pada hari Rabu, pengadilan di Dandong mengumumkan bahwa Michael Spavor telah dinyatakan bersalah.
Baca Juga: Ketahuan, Ternyata China Bangun Pangkalan Senjata Nuklir Baru yang Mampu Serang Seluruh AS
Dirinya dinyatakan bersalah karena memata-matai secara ilegal dan memberikan rahasia negara ke negara lain.
Dia dijatuhi hukuman 11 tahun penjara, penyitaan properti pribadi dan denda 50.000 yuan.
Michael Spavor juga dikatakan akan dideportasi tetapi belum tahu kapan hal itu akan terjadi.
Sementara itu, Spavor berhak untuk mengajukan banding terhadap putusan yang diarahkan kepadanya.
Meskipun begitu, keluarga Spavor mengatakan bahwa dia tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
Keluarga Spavor mengatakan bahwa pria itu telah melakukan banyak hal sebagai pengusaha untuk membangun ikatan konstruktif antara Kanada, China dan Korea Utara.***
