Ribut Israel vs Palestina Memburuk Sebelum Ujian, Pelajar Gaza Alami Trauma: Mungkin Saya Tidak Akan Mati

- 9 Agustus 2021, 18:00 WIB
Ribut Israel vs Palestina Memburuk Sebelum Ujian, Pelajar Gaza Alami Trauma: Mungkin Saya Tidak Akan Mati
Ribut Israel vs Palestina Memburuk Sebelum Ujian, Pelajar Gaza Alami Trauma: Mungkin Saya Tidak Akan Mati /Pixabay/hosny_salah

Ketika Israel menuduh Palestina melakukan kejahatan di Gaza, seorang pelajar tengah merayakan hasil kelulusan dari ujian akhir yang ia dapatkan.

Salah satu pelajar bernama Mona Zaqout dan Ahmed tetap meraih nilai yang baik walaupun ketika menjelang ujian, keadaan perang tengah memburuk.

Tes yang dijalani oleh pelajar Gaza dilaksanakan setelah beberapa minggu kampanye pembonan Israel yag mematikan dan merobek jalus Gaza yang sudah porak poranda.

Serangan 11 hari tersebut dimulai pada 10 Mei dan menewaskan setidaknya 260 warga Palestina termasuk 66 anak-anak.

Di tengah keadaan perang yang memburuk tersebut, Ahmed dan Mona tidak percaya bahwa keduanya berhasil mendapatkan nilai yang nyaris sempurna dalam ujian walaupun alami trauma perang.

Pelajar yang berada di wilayah Gaza mengaku bahwa mereka mempersiapkan ujian dari awal tahun dan mengungkapkan bahwa persiapa ujian tahun ini sangat sulit untuk dihadapi.

Pada ujian akhir tersebut, setidaknya ada empat pelajar yang tewas dalam serangan pemboman Israel dan 70 lainnya mengalami luka-luka.

Karena serangan tersebut, para pelajar tersebutm kemudian harus mengikuti ujian kembali di lain hari.

Ketika tengah mempersiapkan ujian akhir yang dapat menentukan kelulusan mereka, Mona pelajar Gaza menggambarkan betapa tegangnya masa persiapan ujian akhir tahun ini.

“Tekanan psikologis tidak seperti yang lain. Selama perang 11 hari, setiap kali saya mendengar suara serangan udara, saya akan meringkuk dan menangis,” ujar Mona dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x