Australia Tolak Tuntutan China Mau Kembali Pembicaraan Bilateral dan Bikin Hubungan Keduanya Menegang

- 7 Agustus 2021, 17:15 WIB
Australia's Foreign Minister Marise Payne. REUTERS/Al Drago
Australia's Foreign Minister Marise Payne. REUTERS/Al Drago /ALEXANDER DRAGO/REUTERS

SEMARANGKU – Australia menolak tuntutan China ayang ingin mengubah kebijakan untuk memulai kembali pembicaraan bilateral.

Penolakan Australia atas permintaan China tersebut telah diumumkan oleh Menter Luar Negeri Australia, Marise Payne.

Dalam pidatonya, Payne mengatakan bahwa Australia tidak akan tunduk pada tuntutan China.

Baca Juga: India Kirim Kapal Perang, Ikut Gabung dalam Aliansi AS, Jepang dan Australia di Laut Natuna Utara

“Kami telah diberitahu oleh China bahwa mereka hanya akan terlibat dalam dialog tingkat tinggi jika memenuhi persyaratan tertentu,” jelas Payne dikutip Semarangku melalui Reuters.

“Australia tidak memberikan persyaratan pada dialog. Kami tidak dapat memenuhi persyaratan (mereka) sekarang,” lanjut Payne dalam pidatonya pada Kamis di Canberra.

Hubungan China dengan Australia telah goyah setelah Australia melarang Huawei dari jaringan broadband 5G pada tahun 2018.

Kemudian hubungan bilateral antara keduanya pun semakin mendingin setelah Canberra menyerukan penyelidikan indepeden pada tahun lalu tentang asal usul virus corona yang pertama kali dilaporkan di China pada pertengahan tahun lalu.

Baca Juga: Sekitar 10.000 Kucing Dikonsumsi di Guangdong, China, Berikut 9 fakta mengejutkan lainnya

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x