Seorang Pria Tak Dikenal Melakukan Serangan Terhadap 10 Penumpang di Jepang

- 7 Agustus 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi stasiun kereta api di Jepang
Ilustrasi stasiun kereta api di Jepang /Photo by James Cheung on Unsplash

Semarangku - Seorang pria telah menusuk 10 penumpang di kereta komuter di Jepang.

Pria tak dikenal di Jepang tersebut menusuk 10 penumpang dan melarikan diri.

Sementara itu, polisi Jepang telah berhasil mengamankan pria yang menusuk 10 penumpang tersebut.

Dalam serangan itu, satu penumpang terluka parah.

Baca Juga: China dan Pakistan Adakan Kerjasama untuk Melindungi Pekerja China dan Investor China dari Serangan Teroris

Dilaporkan bahwa tersangka meninggalkan pisaunya saat dirinya melarikan diri.

Tak berselang lama, pria tersebut kemudian menyerahkan diri di sebuah toserba..

10 penumpang yang terluka tadi dibawa ke rumah sakit terdekat.

Di Jepang sendiri, kejahatan seperti itu jarang terjadi.

Penusukan terjadi di kereta malam di bangsal Setagaya.

Seorang wanita berusia 20-an yang menjadi korban telah mengalami cedera punggung serius.

Beberapa saksi mengatakan bahwa penumpang langsung berhambura keluar dan meminta tolong.

Baca Juga: Israel Melakukan Serangan Udara ke Gaza Lagi dengan Jet Tempur yang Menghantam Kota

Mereka berteriak memberitahu bahwa ada penusukan yang sedang terjadi.

Sementara itu, saksi lain mengatakan bahwa mereka melihat penumpang berlumuran darah keluar dari kereta.

Tak berselang lama, puluhan paramedis dan polisi tiba di stasiun.

Kereta dibawa ke pemberhentian darurat dan pisau serta ponsel pelaku telah ditemukan.

Tersangka diketahui berusia 20-an dan menyerahkan diri di toko terdekat.

Dia mengatakan bawa dirinya adalah pelaku serangan di stasiun.

Sementara itu, Jepang memiliki undang-undang senjata yang ketat.

Pada 2019, seorang pria menewaskan dua orang termasuk seorang siswi dan melukai lebih dari 12 orang.

Pada 2018, seorang pria juga ditangkap di Jepang karena telah menikam satu orang hingga tewas dan dua lainnya terluka.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah