Soal Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan, China: Ini Kebohongan yang Dibuat-Buat

- 6 Agustus 2021, 18:00 WIB
 Anggota Kongres DPR AS Mike McCaul (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan), China merespon laporan yang menyatakan virus Corona bocor dari laboratorium di Wuhan/REUTERS/Mike Segar/Carlos Barria
Anggota Kongres DPR AS Mike McCaul (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan), China merespon laporan yang menyatakan virus Corona bocor dari laboratorium di Wuhan/REUTERS/Mike Segar/Carlos Barria /

Lanjut, Juru bicara Kemenlu China mendesak internasional agar melakukan penyelidikan terhadap AS.

“Jika anggota Kongres AS ini memiliki rasa tanggung jawab, bahkan sedikit pun, untuk rakyat mereka sendiri, mereka harus mendesak pemerintah AS untuk merilis paling cepat catatan medis dari mereka yang terinfeksi wabah penyakit pernapasan yang tidak dapat dijelaskan di Virginia dan penyakit Evali skala besar di Wisconsin dan Maryland pada 2019,” katanya

Dia mendesak penelusuran terhadap personel militer AS yang jatuh sakit selama Pertandingan Dunia Militer di Wuhan

Dia juga mendesak penyelidikan internasional menyeluruh ke laboratorium Fort Detrick serta lebih dari 200 laboratorium biologi AS di luar negeri.

Dia menyebut AS telah mengeluarkan lebih banyak dana untuk melakukan eksperimen di bidang virus daripada negara lainnya.

“Mengapa anggota kongres AS tidak mencari tahu apakah ada penelitian semacam itu di laboratorium dan apakah itu dapat menciptakan virus Corona baru atau tidak,” tegasnya.

McCaul pun membalas respon tersebut dengan mengatakan China sedang membela diri untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersalah.

“Setelah bertahun-tahun menjadi jaksa federal, saya tahu bahwa jika seorang terdakwa memiliki bukti bahwa mereka tidak bersalah, mereka menunjukkannya,” ujarnya.

“Yang hanya menggedor tempat saksi adalah mereka yang bersalah,” sambungnya.

Itulah respon China terhadap sebuah laporan dari anggota kongres DPR AS yang menyatakan virus Corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah