Segerombolan 181 gempa juga tercatat antara 25 Juni hingga 4 Juli di sekitar 11 mil timur laut West Yellowstone di Montana.
Menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), sebagian besar gerombolan gempa Yellowstone terjadi di antara Danau Hebgen, Geyser Norris, dan dekat Madison Junction.
Mereka mengatakan gerombolan gempa itu dihasilkan dari patahan di bawah Yellowstone dimana air tanah bergerak dan kerak yang dilemahkan oleh panas.
USGS menekankan kepada masyarakat AS tidak perlu khawatir bahwa gunung berapi Yellowstone tidak akan meletus dalam waktu dekat.
Namun, banyak masyarakat AS yang tetap khawatir Yellowstone tersebut akan mengalami letusan terlambat.
“Saya selalu berpikir tentang Yellowstone dan bagaimana itu terlambat untuk letusan yang dapat mengakhiri seluruh umat manusia,” ucapnya di Twitter.
“Tapi ini membuat pemikiran kita jadi takut, seorang ilmuwan memperingatkan bahwa 5 miliar orang di AS akan hilang jika kaldera Yellowstone meletus di era modern,” orang lain mentweet.
Sepanjang bulan Juni lalu, gunung berapi Yellowstone telah diguncang gempa sebanyak 445 kali dan laporan terbaru ini mencatat 351, normalnya 100 hingga 200 dalam sebulan.***