Kisah Nyata, Hasil Tes IQ Petinggi Nazi Terungkap dan Mengejutkan, Rata-Rata Mereka Kejam

- 20 Juni 2021, 19:00 WIB
Kisah Nyata, Hasil Tes IQ Petinggi Nazi Terungkap dan Mengejutkan, Rata-Rata Mereka Kejam
Kisah Nyata, Hasil Tes IQ Petinggi Nazi Terungkap dan Mengejutkan, Rata-Rata Mereka Kejam /SnappyGoat.com/

SEMARANGKU – Antara tahun 1945 hingga 1949 lebih dari seratus Nazi diadili di Nuremberg ternyata hasil IQ petinggi Nazi tinggi.

Para petinggi Nazi juga melakukan pemeriksaan psikologis untuk melihat kecerdasan (IQ) dan mental mereka.

Pemeriksaan kecerdasan (IQ) para petinggi Nazi dilakukan untuk memahami apa yang sebenarnya mendorong mereka untuk melakukan kejahatan yang membuat sifat dasar manusia, baik dan jahat menjadi dipertanyakan.

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Bandingkan Nazi dengan Serangan Pendukung Donald Trump di Capitol Hill

Hasil pemeriksaan para petinggi Nazi tentang kepribadian dan kecerdasan (IQ) mereka juga sudah menjadi rahasia umum di pemerintahan karena ini adalah satu-satunya tes IQ yang diketahui dari seluruh cabang kepemimpinan pemerintah.

Para petinggi Nazi juga terkenal dengan kekuasaannya dan perilaku yang tidak manusiawi dan kekejaman yang tidak terbayangkan.

Nazi adalah sebuah Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman. Nazi adalah kekuatan politik utama di Jerman terlebih juga dikenal dengan petinggi-petinggi yang kejam.

Ideologi Nazi menekankan untuk menyingkirkan kaum Lebensunwetes Leben yaitu Yahudi, orang Slavia, Orang Rom, orang-orang cacat mental atau fisik, dan komunis hingga homoseksual.

Dikutip semarangku dari Histroy of Yesterday, Pemeriksaan psikologis pada para pemimpin Nazi didorong oleh minat untuk memahami mereka.

Baca Juga: Kisah Nyata, Steven Selamat dari Maut dan Bertahan Hidup 76 Hari di Laut, Awalnya Dikira Ikan oleh Nelayan

Pemeriksaan itu dilakukan oleh Dr. Kelley dan Dr. Gilbert melalui serangkaian wawancara dengan masing-masing pemimpin di Nazi.

Secara keseluruhan Dr. Kelley dan Dr. Gilbert menyimpulkan bahwa dalam 21 kepribadian, para pria kebanyakan waras.

"Kepribadian yang kuat, dominan, agresif, egosentris dan kurangnya hati nurani. Mereka dapat ditemukan di mana saja di negara ini, di balik meja besar yang menentukan nasib negara mereka," ungkap Dr. Kelley

"Agresif yang kejam, ketidakpekaan emosional, disajikan dengan keramahan yang luar biasa (kesenangan). Sosiopat narsistik,” tambah Dr. Gilbert

Pada saat pemeriksaan, para pemimpin Nazi diberikan kartu tes bernama Rorschach, mereka diminta untuk menjelaskan apa yang mereka lihat.

Para dokter lalu menemukan bahwa mereka, meskipun memiliki kekurangan karakter yang sama namun mereka tetap berbeda satu sama lain.

Setelah selesai dengan pemeriksaan kepribadian, para pemimpin Nazi dibawa untuk melakukan pemeriksaan kecerdasan (IQ).

Para dokter melakukan tes IQ pada 21 pemimpin Nazi, Semua yang diuji menunjukkan IQ di atas rata-rata (IQ rata-rata adalah 100).

Hermann Göring adalah komandan kedua Hitler, dia mencetak IQ 138.

Saat di penjara dia pun masih mempengaruhi para tahanan dan sipir hingga pada akhirnya dia bunuh diri dua jam sebelum hukuman gantung dengan menelan pil sianida.

Arthur Seyss-Inquart menjabat sebagai kanselir Belanda untuk partai Nazi, dia adalah orang yang kejam karena mempelopori pembunuhan puluhan ribu orang Yahudi, dia mendapat IQ 141 dan dieksekusi pada 1946.

Hjalmar Schacht adalah Menteri Ekonomi, dia berselisih dengan Hitler dan Goring pada tahun 1939, sedangkan hasil tes IQ-nya mencapai 143.

Sedangkan untuk pimpinan Nazi yang lain, rata-rata tes IQ mereka mencapai angka hingga 128. Itulah hasil dari pemeriksaan kecerdasan (IQ) para pemimpin Nazi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah