Benjamin Netanyahu Lampiaskan Amarah pada Naftali Bennett, Perdana Menteri Baru Israel, Sebut Seorang Penipu

- 14 Juni 2021, 15:54 WIB
Benjamin Netanyahu mantan Perdana Menteri Israel yang dikalahkan  Naftali Bennett
Benjamin Netanyahu mantan Perdana Menteri Israel yang dikalahkan  Naftali Bennett /Instagram.com/@b.netanyahu

Baca Juga: Polisi Israel Tembak Mati Wanita Palestina yang Memegang Pisau di Pos Pemeriksaan Qalandia

“Saya akan berjuang setiap hari melawan pemerintah sayap kiri yang mengerikan dan berbahaya ini untuk menggulingkannya,” kata Netanyahu di pleno Knesset.

"Dengan bantuan Tuhan, itu akan terjadi jauh lebih awal dari yang Anda kira," sambungnya.

Benjamin Netanyahu digulirkan ditengah persidangan kriminal yang sedang berlangsung.

Benjamin Netanyahu telah didakwa pada tahun 2019 atas penipuan suap dan pelanggaran kepercayaan.

Selain itu, tuduhan tersebut juga menjadi masalah sentral selama pemilihan Israel. Pada akhirnya, Netanyahu sendiri mengaku tidak bersalah dan membantah tuduhan tersebut.

Sebagian partai juga telah mendeklarasikan bahwa mereka tidak akan berpihak kepada Benjamin Netanyahu. Benjamin Benjamin Netanyahu dikalahkan oleh perbedaan satu suara.

Perbedaan suara tersebut dari koalisi Partai Yamina yang berhaluan kanan dan Partai Yesh Atid yang berhaluan kiri.

Benjamin Netanyahu menerima suara sebesar 59 suara sedangan Naftali Bennett menerima 60 suara.

Alih-alih mengatakan kepada reporter mengenai pemilihan suara sebagai hari yang menyedihkan bagi rakyat Israel, Justru sebaliknya, masyarakat Israel malah merayakan hal tersebut.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x