Hal tersebut semakin menyulut kemarahan warga Palestina yang membuat situasi bentrokan tak terhindarkan.
Pada Jumat malam 7 Mei 2021, polisi Israel mendatangi Masjid Al-Aqsa untuk membubarkan jamaah shalat tarawih.
Bentrokan pun meletus setelah pria Palestina melemparkan kursi, sepatu, dan batu ke arah polisi yang memakai perlengkapan anti huru hara.
Polisi Israel tak segan-segan menembakkan granat dan peluru karet ke arah jamaah shalat tarawih.
Sementara itu, seorang pengurus Masjid Al-Aqsa mengimbau melalui pengeras suara untuk menenangkan situasi.
“Polisi harus segera berhenti menembakkan granat kejut ke arah jamaah dan pemuda (Palestina) harus tenang,” ucapnya.
Baca Juga: Tentara Israel Bom Wilayah Gaza Palestina Selama Dua Malam Berturut, Perang?
Pada tengah malam, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 88 orang dirawat di rumah sakit.
Banyak orang dengan luka di mata dan wajah mereka akibat peluru karet dan pecahan granat.
Di sisi lain, polisi Israel mengatakan sedikitnya 17 petugas terluka dan setengahnya dirawat di rumah sakit.