SEMARANGKU – Para pakar luar angkasa melalui teleskopnya telah melihat asteroid dengan ukuran berkisar 35 hingga 700 meter sedang menuju ke Bumi.
Dilansir dari Daily Star 17 April 2021, para pakar luar angkasa akan berkumpul untuk membahas rencana darurat jika asteroid tersebut menabrak Bumi.
Pakar luar angkasa akan melakukan konferensi bertajuk ‘Pertahanan Planet’ pada 26-30 April 2021 di Wina, Austria.
Sebelumnya mereka telah melakukan simulasi, asteroid yang dinamakan 2021 PDC diperkirakan akan menghantam Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar Afrika.
Baca Juga: Bermitra SpaceX Milik Elon Musk, NASA Bersiap Daratkan Astronot Wanita Pertama di Bulan
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaur 18 April 2021, Klaim Skin Gratis dari Moonton
Baca Juga: Foto Selfie di Planet Mars, Robot Penjelajah Curiosity NASA Tangkap Panorama Gunung dan Batuan
Dikatakan oleh mereka bahwa sebagian besar wilayah Asia, Indonesia, dan Pasifik berada di luar zona hantaman.
Hal tersebut menyebabkan krisis pengungsian secara besar-besaran yang membuat orang Amerika dan Eropa mengungungsi ke Asia.
Para pakar luar angkasa akan bergulat dengan apa yang harus dilakukan jika asteroid itu benar-benar menghantam Bumi.
Mereka mengatakan bahwa pada tanggal 20 Oktober 2021, sistem akan mengidentifikasi asteroid itu sebagai dampak potensial.
Sehingga, hal ini membuat pakar hanya punya waktu enam bulan saja untuk membuat rencana menghindari dampak yang ditimbulkan asteroid itu.
Pakar mengatakan bahaya utama dari hantaman asteroid itu adalah gelombang kejut yang mungkin mencapai tingkat tidak dapat dihindari.
“Ukuran area kerusakan akibat hantaman asteroid itu dapat berkisar beberapa kilometer hingga ratusan kilometer,” katanya.
Tak hanya kerusakan secara langsung saja, tapi juga efek jangka panjang dari berbagai krisis yang ditimbulkannya jika kita tidak siap.
Baca Juga: Asteroid Raksasa Dekati Bumi 21 Maret Besok, Jika Berubah Arah Bisa Bikin Malapetaka
Baca Juga: WOW! Seorang Siswa SMA Temukan Sebuah Planet, Berikut Kronologi dan Detailnya
Baca Juga: Planet Mirip Bumi di Temukan Astronom, Planet Nibiru Atau Super Earth?
“Dampak yang ditimbulkannya pada kota padat penduduk dapat menyebabkan jutaan kematian dan jika itu menghantam lautan dapat menyebabkan gelombang besar di garis pantai,” ucap para pakar luar angkasa.
Lanjut para pakar, asteroid ini akan menyebabkan kerusakan dan kematian yang meluas, sehingga menimbulkan krisis kemanusiaan dan pengungsi yang tak tertandingi di seluruh negara.
Dr Bruce Betts salah satu pakar luar angkasa, mengatakan bahwa dampak asteroid ini jika tidak bisa dihindari, maka akan terjadi krisis pengungsi yang sangat besar.
Dikatakannya, warga negara yang kaya mungkin tidak akan banyak mengalami kesulitan untuk pergi ke seluruh dunia.
Ada kabar bahwa Selandia baru diduga telah mendirikan ‘bunker hari kiamat’ dan sekarang menjadi incaran bagi milyarder seperti Peter Thiel.
Namun, kebanyakan orang tidak memiliki sarana untuk pindah ke lokasi lain dengan uang mereka sendiri.
Hal ini akan menjadi tekanan yang teramat besar bagi dunia, jika asteroid seukuran 35 hingga 700 meter ini benar-benar menghantam Bumi.***