SEMARANGKU - China akan mengunjungi Iran, Jumat 26 Maret 2021 mendatang.
Dalam kunjungannya, China diwakili Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan menjalin hubungan diplomatik untuk memperkuat kerjasama Beijing dan Teheran.
Kedua negara tersebut akan membahas poin-poin penting bersama Presiden Iran Hassan Rouhani.
"Kedua belah pihak akan membahas cara untuk mempromosikan kerja sama strategis antara Teheran dan Beijing serta perkembangan regional dan global terbaru," kata Menteri Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, dikutip dari Pars Today.
Baca Juga: CATAT! Bansos Lansia dan Disabilitas Serentak Cair 26 Maret 2021, Ini Rinciannya!
Baca Juga: Nasib Buruk Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta Hari Ini, 23 Maret 2021, Mama Rosa Lakukan Ini
Baca Juga: Ikatan Cinta 23 Maret 2021: Mama Rosa Menyesal Sudah Mengusir Aldebaran dan Andin dari Rumah
Selain itu, Saeed Khatibzadeh mengatakan China akan tetap mempertahankan hubungan persahabatan dengan Iran dan tetap menjadi mitra dalam perjanjian nuklir JCPOA.
"Meskipun saat itu, AS menarik diri pada 2018 dan kemudian menargetkan negara Iran dengan sanksi ekonomi terberat," tegas Menlu Iran.
China dan Iran, lanjut Menlu Iran, akan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah 25 tahun kemitraan Strategis Komprehensif China-Iran, yang diumumkan dalam pernyataan bersama selama kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Teheran pada tahun 2016.
Hubungan kerjasama Iran dan China memuat 20 poin penting yang terdiri dari hubungan Teheran-Beijing seperti "kerja sama politik dan eksekutif, hubungan manusia dan budaya, kolaborasi peradilan, keamanan dan pertahanan, serta domain regional dan internasional.
Sebelumnya, Menlu Iran pernah melakukan kunjungan ke Beijing pada Oktober lalu terkait kemitraan strategis kedua negara.
Dalam kunjungannya, Iran dan China menentang kebijakan sepihak Amerika Serikat pada perkembangan regional dan internasional.***